Posted on 00.30
"Polri dan TNI harus segera menangkap dan memroses para pelaku penembakan," kata Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalon di Jayapura, Papua, Kamis (31/7).
Dikatakannya, aparat keamanan saat ini tidak perlu takut dengan Hak Asasi Manusia (HAM), karena apa yang dilakukan kelompok teroris kafir salibis juga melanggar HAM. Namun, dia berharap penegakan hukum tetap sesuai prosedur.
Befa juga mengharapkan agar petinggi Polri dan TNI memberikan dukungan kepada anggota yang bertugas di lapangan agar tak segan-segan dalam bertindak.
"Dukungan sangat dibutuhkan agar dalam melaksanakan kegiatan di lapangan anggota tidak disalahkan," tegas Befa.
Menurutnya, aksi penembakan di wilayah Lanny Jaya dalam dua bulan terakhir sudah menewaskan empat orang, tiga di antaranya anggota polisi.
Karena itu, lanjutnya, sudah saatnya polisi dan TNI mengejar dan menangkap para pelaku penembakan. Dia juga menegaskan bahwa Pemda Lanny Jaya mendukung segala upaya penegakan hukum yang akan dilakukan aparat keamanan.
"Upaya mengimbau kelompok bersenjata (baca : teroris kafir salibis) itu untuk tidak melakukan aksinya sudah tidak mempan sehingga saat ini penegakan hukum harus dilakukan," terangnya.
Kabupaten Lanny Jaya merupakan salah satu wilayah operasi kelompok teroris kafir salibis di pedalaman Papua. [OJA]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar