Kamis, 23 Oktober 2014

Tembak Mati Polisi, Teroris Kafir Salibis Papua Tidak Pernah Disebut Teroris


(Al-Hisbah) - Meski sering menghabisi nyawa aparat kepolisian maupun TNI, kelompok teroris kafir salibis di Papua tak pernah disebut dengan sebutan teroris. Polisi maupun media-media ansharut thoghut hanya menyebut mereka dengan sebutan "Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)".

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Papua mengklaim bahwa kelompok teroris kafir salibis di bawah pimpinan Puron Wenda telah menguasai dua kampung yakni Kampung Pirime Balinga dan Kampung Kwiyawagi, sebagai daerah kekuasaan kelompok tersebut.

Dua Kampung itu juga dijadikan sebagai lokasi tempat tinggal dari kelompok Puron Wenda yang diduga memiliki anak buah sekitar 100-an orang.

Bupati Lanny Jaya, Befa Jigibalom mengatakan, pimpinan kelompok tersebut, Puron Wenda sebelumnya melakukan sejumlah aksi teror di Kabupaten Puncak Jaya. Puron lalu meninggalkan Puncak Jaya dan memilih bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya.

Dia meminta aparat TNI/Polri untuk menindak tegas kelompok ini, karena meresahkan masyarakat setempat.

Befa mengatakan bahwa paska insiden penembakan yang menewaskan dua anggota polisi, daerah Tiom, Ibukota Lanny Jaya kondusif, warga masih tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya.

“Namun di Distrik Maki dan Pirime di daerah Kampung Indawa, aparat kepolisian bersiaga penuh, untuk dilakukan pengejaran. Kami terus berkoordinasi dengan kelompok ini dan meminta mereka bergabung untuk pembangunan Lanny Jaya yang lebih maju dan berkembang. Kami berharap mereka menyetujui ajakan ini,” ujarnya seperti dilansir Liputan6 pada Selasa (29/7).

Sementara itu, sehari pasca-penembakan yang menewaskan anggota polisi, Wakapolda Papua Brigadir Jenderal Pol Paulus Waterpauw langsung terjun ke Tiom, Lanny Jaya.

Dua Anggota Polres Lanny Jaya tewas tertembak oleh kelompok teroris salibis di Kampung Nambume saat hendak melakukan pembinaan warga di sejumlah kampung pada Senin. Kedua polisi yang tewas yaitu Bripda Zulkifly M Putra yang tertembak di bagian kepala dan Bripda Yoga Aksel Jetru Ginuni yang tertembak di bagian badannya. Sementara dua anggota lain yang tertembak atas nama Bripda Alex Numberi tertembak di bagian tangan kanan dan dada serta Briptu Helskia Bonyadone tertembak di bagian perut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono menuturkan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap kelompok teroris kafir salibis di bawah pimpinan Puron Wenda yang diduga melakukan penembakan kepada anggota.

“Kegiatan bimbingan masyarakat dengan cara mengunjungi warga ke kampung-kampung, salah satunya untuk menjadikan desa sadar hukum dan memiliki masyarakat yang lebih cerdas dan mampu menghadapi perubahan jaman yang sangat cepat. Sementara untuk melakukan pengejaran, kami terus berkoordinasi dengan Asintel Kodam XVII/ Cenderawasih untuk back up dari kesatuan TNI yang terdekat,” kata Sulistyo. [OJA]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar